Pendidikan adalah salah satu instrumen yang digunakan negara-negara Barat (bangsa kolonial) dalam proses kolonialisme yang mereka lakukan pada abad-19. Pembagian kerja perempuan dan laki-laki diproduksi pendidikan Eropa dengan bingkai patriarki dan bias gender. Selama kolonialisme, pendidikan formal mempersiapkan anak laki-laki untuk kehidupan publik, fokus mengembangkan kompetensi teknis untuk bekerja di sektor ekonomi. Sementara, anak perempuan mendapat pendidikan untuk menjalani kehidupan rumah tangga, dan belajar menjadi ibu atau ibu rumah tangga yang baik.
Bagaimana respons guru laki-laki setelah mendengar cita-cita kami?
Memperingatkan kami tentang risiko memilih cita-cita yang didominasi laki-laki Mengomeli kami karena tidak selayaknya perempuan memiliki cita-cita tinggi dan memilih profesi buat laki-laki