Apa yang dialami Maria termasuk diskriminasi gender dalam administrasi finansial, karena pengalamannya sebagai perempuan belum bercerai luput dari pertimbangan administratif. Angka ibu tunggal tanpa perceraian memang sering kali luput dari data-data statistik. Namun, menurut catahu Komnas Perempuan 2021, angka perceraian menurun selama pandemi karena pembatasan layanan yang dilakukan pengadilan agama. Sebelum pandemi, angka ibu tunggal tanpa perceraian memang susah dilacak, sebab terkendala dalam metode penelitiannya. Laporan dari Women’s World Banking menuliskan, meski perempuan masih menjadi pemegang keuangan rumah tangga, perempuan masih terbatas dalam cara mengelola keuangan. Faktor utamanya, norma gender dan budaya (patriarki) yang menetapkan perempuan bukan sebagai pencari nafkah utama. Beberapa perempuan Indonesia masih harus meminta izin suami terkait mencari pekerjaan, pengeluaran finansial, dan urusan meminjam kredit. Hal-hal tersebut yang akhirnya memengaruhi kebebasan dan independensi finansialnya. ”
Jika ingin membaca pengalaman lengkap pengalaman Maria, silakan klik link ini